Banjarmasin, (21/11) –  Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Forum Grup Discussion (FGD) dalam rangka “Penyusunan Data Perhubungan Berbasis GIS” Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Fugo Banjarmasin dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di sektor transportasi.

FGD ini bertujuan untuk melakukan sinkronisasi dan verifikasi data perhubungan yang telah dikumpulkan melalui survei lapangan serta data instansional oleh Tim Konsultan Perencana. GIS menjadi salah satu alat penting dalam perencanaan dan pengelolaan transportasi yang lebih efektif, efisien, dan berbasis data akurat.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa penggunaan GIS dalam sistem perhubungan akan membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat dan berbasis data spasial. “Dengan adanya sistem GIS ini, kita dapat memperoleh informasi yang lebih detail dan akurat terkait kondisi transportasi di wilayah Kalimantan Selatan, sehingga perencanaan infrastruktur dan kebijakan transportasi dapat dilakukan dengan lebih baik,” ujarnya.

FGD ini menghadirkan tim penyusun dari konsultan teknis serta pihak terkait lainnya. Mereka memaparkan hasil sementara dari data yang telah dikumpulkan, metode analisis yang digunakan, serta rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut sistem GIS dalam sektor transportasi daerah.

Dalam sesi diskusi, peserta yang terdiri dari perwakilan instansi pemerintah di sektor transportasi memberikan masukan serta tanggapan terhadap hasil laporan yang disajikan. Banyak pihak menyambut baik inisiatif ini dan berharap agar sistem GIS yang sedang dikembangkan dapat terus diperbarui serta diintegrasikan dengan sistem lain yang mendukung transportasi berkelanjutan di Kalimantan Selatan.

Dengan berakhirnya FGD ini, diharapkan hasil penyusunan data berbasis GIS dapat segera diimplementasikan untuk mendukung perencanaan dan pengelolaan transportasi yang lebih baik di wilayah Kalimantan Selatan. Dinas Perhubungan juga berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi dan inovasi guna meningkatkan kualitas pelayanan di bidang transportasi.